Beberapa waktu yang lalu media sempat dihebohkan dengan penampakan buku yang dinilai menyesatkan. Buku Karangan Toge Aprilianto yang berjudul "Saatnya Aku Belajar Pacaran" menyebar secara viral melalui sosial media.
Dilansir dari Tempo.co (05/02/2015), buku ini menuai kontroversi karena isi buku tersebut dinilai berbau negatif, tidak pantas dibaca kalangan anak dan remaja. Saatnya Aku Belajar Pacaran memberikan solusi agar pacar mau diajak berhubungan seks.
Lebih parahnya, Toge menjelaskan secara gamblang beberapa trik bagaimana merayu pasangan agar mau diajak ngeseks.
"Sebetulnya, wajar kok kalo pacar ngajak kamu ML. Wajar juga kalo kamu ngajak pacarmu ML. Hal itu kan alamiah-naluriah. Jadi, itu justru pertanda kalo kamu dan/atau pacarmu masih punya energi buat terlibat dalam proses reproduksi, yang memang sewajarnya dimiliki oleh tiap makhluk hidup," begitu penggalan tulisan dalam buku Saatnya Aku Belajar Pacaran.
Toge Aprilianto membenarkan pasangan kekasih melakukan seks, asal keduanya siap menerima konsekuensinya.
Saatnya Aku Belajar Pacaran heboh setelah fotonya disebar oleh Teeamtamzir Bugeazt di lama Komunitas Bisa Menulis di Facebook.
Lebih parahnya, Toge menjelaskan secara gamblang beberapa trik bagaimana merayu pasangan agar mau diajak ngeseks.
"Sebetulnya, wajar kok kalo pacar ngajak kamu ML. Wajar juga kalo kamu ngajak pacarmu ML. Hal itu kan alamiah-naluriah. Jadi, itu justru pertanda kalo kamu dan/atau pacarmu masih punya energi buat terlibat dalam proses reproduksi, yang memang sewajarnya dimiliki oleh tiap makhluk hidup," begitu penggalan tulisan dalam buku Saatnya Aku Belajar Pacaran.
Toge Aprilianto membenarkan pasangan kekasih melakukan seks, asal keduanya siap menerima konsekuensinya.
Saatnya Aku Belajar Pacaran heboh setelah fotonya disebar oleh Teeamtamzir Bugeazt di lama Komunitas Bisa Menulis di Facebook.