Link Download Video Asusila Anak SD & TK di Sidoarjo

Link Download Video Asusila Anak SD & TK di Sidoarjo

Tidak cuma orang dewasa serta remaja saja yang saat ini ikut serta dalam masalah video mesum. Bahkan juga bocah sd serta tk yang belum sekalipun tau hal tersebut saat ini sudah terlilit pada pornografi serta asusila. Sebagian waktu yang lantas sosial media digemparkan dengan sebuah video asusila anak SD & TK yang di ketahui datang dari Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam video porno anak SD yang berdurasi 4 menit 8 detik itu, tampak sepasang anak berbeda type yang berbuat seperti orang dewasa di sebuah tanah kosong dekat kebun pisang. Sontak link download video asusila anak SD & TK Sidoarjo tersebut menyebar di beberapa website serta sosial media.

Ditulis dari CapeBanget.com (28/05/2015), video asusila anak kecil yang ramai di FB ini terang mencemaskan. Pasalnya, bagaimanakah mungkin saja bocah polos seperti mereka, yang harusnya belum tahu hal yang sekian. Diluar itu, pertanyaan selanjutnya nampak sekitar bagaimanakah video sex anak TK tersebut dapat beredar serta jadi santapan umum.

Dalam video mesum anak SD tersebut, terlihat anak lelaki yang kenakan kaos serta celana pendek warna gelap, menindih rekan perempuannya yang kenakan kaos panjang berwarna kuning serta celana pendek warna putih. Tindakan itu dilaksanakan di depan beberapa anak lain. Ironisnya, anak-anak itu diarahkan oleh seorang yang mengambil adegan itu. Sesaat si pengambil video, terlihat memandu dua balita itu untuk lakukan jalinan intim dengan memakai logat Jawa. Sesudah 2 x bertukar style si bocah wanita ini lakukan oral sex.

KPAI menyebutkan, sesungguhnya anak-anak seperti dalam video asusila anak ini adalah korban. KPAI bakal bekerja bersama dengan Indonesia Children On-line Protection (ID-COP) untuk temukan tempat pertama pengunggah video itu ke dunia internet. Sekarang ini telah diketemukan, lokasi pengunggahan pertama ada di Jawa Timur.
“Kita mau cobalah mencari dimana kehadiran pelaku, serta kita telah tiba pada 1satukesimpulan di satu diantara propinsi di ujung timur Pulau Jawa, itu area orang pertama kali meng-upload, namun belum pasti dia yang lakukan pembuatan video tersebut. Lantaran pada pelaku dengan yang meng-upload itu dapat jadi orang yang tidak sama, ” ucap relawan ID COP M Yamin.

Related Posts: